8 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Setelah Upgrade Windows 10

Berbeda dari versi Windows sebelumnya, di Windows 10 update mayor dirilis lebih sering yaitu 2x dalam setahun. Update mayor ini berisi banyak sekali fitur gres paling gress dikala ini, dan proses upgrade biasanya akan menyisakan beberapa hal. Bagi kau yang sudah berhasil upgrade ke Windows 10 Fall Creators Update terbaru, berikut ini yaitu beberapa hal yang perlu kau lakukan sebagai langkah follow-up:

NB: Video tips Windows 10 ini diupload WinPoin di channel Kepoin Tekno. Pastikan kamu  subscribe channel Kepoin Tekno  biar tidak ketinggalan banyak sekali informasi menarik seputar teknologi.

 

1. Cek Windows Update

Seringkali ada update minor yang dirilis sebagai susulan dari update mayor. Entah itu sekedar Definition Update untuk Windows Defender, security update, atau berupa kumulatif update. Hal pertama yang perlu kau lakukan sehabis melaksanakan upgrade yaitu cek Windows Update, install, dan pastikan tidak ada update yang terlewatkan.

 

2. Pastikan PC / Laptop Berjalan Normal

Hal kedua yang perlu kau lakukan sehabis upgrade Windows 10 yaitu memastikan setiap fungsi dasar di PC / Laptop kau berjalan normal. Cek keyboard, apakah semua tombol terdeteksi dengan baik? Lalu touchpad, apakah berfungsi normal? Bagaimana dengan semua port, apakah terdeteksi dan berjalan lancar? Dan seterusnya.

Jika kau menemukan permasalahan yang muncul, misalkan saja tombol keyboard atau touchpad laptop bermasalah, kau sanggup mencoba mengatasinya dengan menginstall driver terbaru yang sanggup kau dapatkan dari situs resmi merk laptop / vendor hardware tersebut.

 

3. Pastikan “Fitur Harian” Berjalan Lancar

Setelah memastikan fitur dasar laptop berjalan normal, sekarang saatnya memastikan fitur harian di PC kau berjalan lancar. Fitur harian ini yaitu banyak sekali fitur, aplikasi, atau software yang kau gunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

Misalnya saja saya sebagai blogger, fitur harian yang saya pastikan berjalan lancar sehabis upgrade Windows 10 adalah:

• Browser Chrome, Firefox, Opera yang setiap hari saya gunakan
• Text editor FocusWriter yang setiap hari saya pakai untuk menulis
• Aplikasi screenshot andalan saya, PicPick
• VMWare, software virtualisasi yang berisi banyak sekali OS untuk keperluan testing dan tutorial
• Franz, aplikasi multi-messenger yang setiap hari saya gunakan untuk berkomunikasi
• Visual Watermark, aplikasi yang jadi langganan dikala ingin memasang watermark di setiap screenshot yang saya ambil

Jika semua fitur dan aplikasi harian tersebut berjalan mulus tanpa masalah, maka saya anggap proses upgrade Windows telah sukses.

Tetapi jikalau ada fitur dan aplikasi harian yang bermasalah sehabis upgrade, coba update aplikasi tersebut ke versi yang paling baru, atau lakukan reinstall aplikasi. Jika memang itu tidak memperbaiki, maka sanggup jadi materi pertimbangan untuk kembali downgrade biar kegiatan harian kau tidak terganggu.

 

4. Update Semua Aplikasi

Jika semua fitur harian berjalan lancar, sekarang saatnya kau mengupdate aplikasi lain yang terinstall. Biasanya update terbaru memperlihatkan kompatibilitas yang lebih baik dengan versi Windows 10 terbaru. Untuk aplikasi UWP, buka Store dan install update aplikasi yang tersedia. Sedangkan untuk aplikasi desktop, kau sanggup download install update yang paling baru.

 

5. Bersih-bersih Bloatware

Ini yang saya tidak begitu suka dari Windows 10 dikala ini. Setiap kali sehabis upgrade, seringkali aplikasi bloatware kembali terinstall. Tidak semua pengguna Windows mengalaminya, tetapi beberapa diantara kau mungkin akan mendapati aplikasi bloatware menyerupai Bubble Witch 3 Saga, Candy Crush Soda Saga, March of Empires, dan Get Office kembali terinstall.

Untuk itu kau sanggup bersihkan semua aplikasi bloatware tersebut dengan uninstall melalui Settings > Apps > Apps & Features > dan uninstall bloatware yang tidak kau butuhkan.

 

6. Konfigurasi Aplikasi Built-in

Dalam banyak kasus, banyak sekali aplikasi built-in di Windows 10 menyerupai Mail misalnya, perlu kau konfigurasi ulang sehabis melaksanakan upgrade. Lakukan konfigurasi ulang biar aplikasi tersebut sanggup kembali kau gunakan.

 

7. Coba Semua Fitur Baru & Akrabkan Diri

Sungguh, tak ada yang lebih menyenangkan daripada mencicipi sensasi banyak sekali fitur gres sehabis melaksanakan upgrade. Untuk itu silakan lihat video review ini, kemudian coba sendiri semua fitur gres Windows 10 Fall Creators Update — dan akrabkan diri kau dengan versi terbaru Windows 10 ini.

 

8. Bersihkan Windows.old, Kembalikan Free Storage!

Penting: hanya lakukan ini sehabis kau yakin Windows 10 Fall Creators Update berjalan lancar dan mulus untuk keperluan kau sehari-hari.

Jika sehabis memakai Windows 10 Fall Creators Update selama beberapa hari kau tidak mendapati persoalan apapun, maka kau sanggup mulai membersihkan banyak sekali file yang tersisa pasca upgrade Windows. Jangan diremehkan loh, alasannya yaitu dengan melaksanakan hal ini kau sanggup membebaskan kembali free storage di hardisk / SSD kau sampai 20GB atau lebih! Lumayan kan?

Mayoritas file sisa pasca upgrade didominasi oleh folder Windows.old yang berisi data file sistem operasi lawas sebelum melaksanakan upgrade. Ini bekerjsama berkhasiat jikalau kau ingin melaksanakan roll-back, tetapi jikalau memang sudah lancar dan tak ada rencana melaksanakan roll-back, maka kau sanggup menghapusnya.

Tetapi jangan dihapus manual ya, untuk menghapus folder Windows.old sekaligus bersih-bersih Windows dari sampah lain yang tersisa, lakukan melalui fitur Disk Cleanup.

Ketikkan Disk Cleanup di search kafe Windows 10 > buka > tekan Clean up system files > Lalu centang Windows upgrade log files, Previous Windows Installation(s), dan Temporary Windows installation files. Tentu saja kau juga sanggup centang kategori lain menyerupai Recycle Bin dan sebagainya.

 

Nah itulah ia 8 hal yang perlu kau lakukan sehabis upgrade ke Windows 10 Fall Creators Update. Punya hal lain yang sekiranya perlu ditambahkan lagi? Silakan bagikan di kolom komentar.

Sumber: https://winpoin.com/

Share this post