7 Faktor yang (Mungkin Tanpa Kamu Sadari) Menjadikan Ponsel Nokia Nyaman Digunakan (Part 1)

Tahukah kamu? Pada kurun waktu tahun 1995 hingga 2000, sebuah organisasi pembunuh ternama, yang memiliki reputasi tak pernah gagal dalam melakukan tugasnya, selalu mengajukan pertanyaan berikut kepada kliennya: “Apakah ponsel yang dimiliki calon korban?”; Bila klien menjawab, “Nokia”, maka organisasi tersebut akan meminta upah dua kali lipat alasannya yaitu tingginya risiko cedera parah atau bahkan berujung ajal bagi pembunuh yang bernasib sial bila calon korban tak sengaja melemparkan ponsel Nokia tersebut kepada mereka!

Oke, dongeng tersebut hanya joke. Tapi yang jelas, memang Nokia mempunyai reputasi sedemikian dahsyat di dunia mobile phone. Ponsel mereka diidentikkan dengan ketahanan, fashion, kecanggihan, dan penemuan terbaru. Era pra Windows Phone yaitu zaman keemasan Nokia. Ponsel mereka laku bagaikan tiket JKT48 yang dijual di program gathering WOTA, serta selalu dikaitkan dengan standar tertinggi. Meskipun mungkin semua mengasosiasikan hal tersebut dengan kejayaan masa lalu, namun bagi kau yang hingga ketika ini masih memakai ponsel dengan label “Nokia”, baik tanpa OS, memakai Symbian, MeeGo, ataupun Windows Phone, maka mungkin kau akan terheran-heran betapa nyamannya ponsel ini digunakan. Winpoin kali ini akan membahas tujuh faktor yang mengakibatkan ponsel Nokia nyaman dipakai tanpa kau sadari!

 

1. Teknologi Antena Nokia

Di zaman awal perkembangan teknologi telepon seluler, antena milik Nokia dan Siemens memperlihatkan jaminan fasilitas menangkap sinyal dan komunikasi yang lancar. Ini berawal ketika Nokia Siemens Networks dan Vodafone mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguji teknologi antena gres yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi biaya jaringan ponsel untuk operator. Pengujian dilakukan oleh Nokia Siemens Networks Innovation Centre (NICE) diawali dengan kerjasama antara dua perusahaan. Inilah awal mulanya terintegrasinya sebuah solusi Active Antenna untuk jaringan telekomunikasi seluler komersial WCDMA.

Teknologi Active Antenna ini mempunyai potensi mendukung operator dengan meningkatkan kinerja jaringan dan meningkatkan fleksibilitas penangkapan sinyal ketika dalam kondisi sinyal yang rendah.

 

Nokia juga mencatatkan namanya dalam sejarah ketika Nokia 3210 menjadi ponsel pertama yang menampilkan antena internal, sangat berbeda dengan pendahulunya yang mempunyai antena besar yang kelihatan menonjol keluar saku (mungkin kau pernah mengalami zaman ponsel menyerupai ini). Inovasi Nokia ini pun diganjar dengan larisnya Nokia 3210 di pasaran. Apalagi ponsel tersebut kelihatan gaul dengan aneka warna yang memikat!

 

Ketika terjadi ‘antennagate’ pada iPhone 4 (yaitu hilangnya sinyal pada iPhone 4 jikalau kau memegangnya dengan tangan kiri), Nokia mem-bully iPhone 4 dengan mengeluarkan produk dengan penempatan antena yang ‘semestinya’, yaitu Nokia Lumia 925. Smartphone berbahan aluminium ini memanfaatkan rangka yang mengelilinginya sebagai pecahan dari sistem antena ponsel. Sistem penempatannya mengakibatkan kau tidak gampang kehilangan sinyal menyerupai apa pun caramu memegang ponsel ini.

Hal ini mengakibatkan Lumia 925 sebagai ponsel yang cantik, sekaligus mempunyai konektivitas yang sangat tinggi. Seperti kita ketahui juga, Lumia 925 mempunyai kamera dengan kemampuan low-light yang tanpa tanding! Menjadikan produk ini disebut sebagai salah satu masterpiece dari Nokia.

 

2. Ambient Noise Cancellation

Noise Cancellation adalah sebuah sistem untuk mengurangi atau menghapuskan suara latar (noise) yang timbul ketika kita menelepon dari ponsel. Ini mengakibatkan orang yang kita hubungi akan menangkap bunyi kita dengan jernih sehingga menghasilkan komunikasi yang nyaman. Bagaimana hal ini bias terjadi? terdapat denah ambient noise compensation signal generator yang terhubung antara microphone dan mixer. Output orisinil dari microphone akan disaring oleh generator ini sebelum disalurkan ke transmitter. Dalam denah ini, ponsel mempunyai microphone pemanis yang ditujukan untuk mendeteksi ambient noise.

Dalam penggunaan ponsel, tentu saja kita tidak bisa menghindari situasi mengangkat telepon dalam suasana sekitar yang sangat ramai. Dengan teknologi yang dipakai Nokia ini (Dalam daftar fitur ponsel Nokia, ini disebut “active noise cancellation with dedicated mic“), kau tidak perlu khawatir dengan keributan di sekelilingmu dan berbicara nyaman dengan orang yang kau hubungi. Dia akan mendapatkan suaramu dengan jernih alasannya yaitu suaramu diperkuat dalam mixer sebelum dikirim ke transmitter, sedangkan bunyi latar ‘dilemahkan’ sehingga tidak akan menghipnotis percakapan yang kau lakukan. Orang yang berbicara dengan kau akan sanggup berfokus hanya pada suaramu tanpa terganggu oleh kebisingan di sekitar.

Fitur semacam ini, bahkan dilekatkan hingga ponsel Nokia yang tergolong low-end. Jelas bahwa kenyamanan berkomunikasi merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh Nokia dalam membesut setiap produknya.

 

3. Kamera? Tidak perlu dipertanyakan lagi

 

 

 

Kita semua tahu  bahwa ponsel milik Nokia selalu dikaitkan dengan teknologi kamera yang luar biasa, bahkan merupakan pencetus penggunaan kamera digital secara serius pada telepon seluler. Adalah Nokia yang pertama kali memakai kamera ponsel dengan hitungan megapiksel (saat itu 1mp) di Nokia 7610. Setelah itu, Nokia bersaing ketat dengan Sony Ericsson dalam menyebarkan kamera secara mutakhir di perangkat seluler.

Nokia N73 menjadi seri ponsel yang paling diminati alasannya yaitu mempunyai kamera autofocus 3,2mp ditambah dengan Carl Zeiss lens sehingga menjadikannya tanpa tanding di zamannya.

Sejarah juga mencatat bahwa Nokia yaitu yang pertama membuat ponsel dengan kamera yang sanggup merekam video pada tahun 2003, yaitu Nokia 3650.

Beberapa ponsel produk Nokia yang hingga ketika ini masih dipuja alasannya yaitu kekuatan kameranya yaitu Nokia N9 dan Nokia 808. Nokia N9 yaitu prestasi tersendiri bagi Nokia alasannya yaitu keberhasilannya menghadirkan ponsel berkamera 8mp dengan teknologi dual LED flash dan tentu saja Carl Zeiss Lens. Sedangkan nama yang kedua masih banyak disebut alasannya yaitu berspesifikasi monster! 41mp PureView dengan Carl Zeiss lens ber-OS Symbian! 808 yaitu salah satu prestasi puncak Nokia dalam teknologi kamera untuk telepon seluler!

Itulah mengapa hingga kini nama Nokia selalu beresonansi dengan teknologi kamera mutakhir. Ketika telah diakuisisi oleh Microsoft, Nokia juga masih belum kehilangan sentuhan magisnya di bidang kamera dengan meluncurkan Lumia 1020 – Monster kamera 41mp dengan teknologi PureView, OIS, Carl Zeiss lens, dan Xenon flash!

Karena panjang dan lebar, artikel ini akan berlanjut ke part 2!

Sumber: https://winpoin.com/

Share this post