Muncul Larangan Penggunaan Slack di Tim Internal Microsoft

Pada dikala awal menjabat, Satya Nadella menghadirkan angin segar alasannya yakni kultur Microsoft yang di abad Ballmer mendewa-dewakan produk Microsoft sendiri (sehingga karyawan Microsoft dihentikan memakai produk kompetitor), mulai melonggar sehingga karyawan bebas membawa produk-produk lain ibarat Macbook, Chromebook, perangkat Android, dan iPhone. Namun entah kenapa kebijakan tersebut berubah. Baru saja GeekWire melaporkan bahwa Microsoft mengumumkan daftar aplikasi dan layanan yang ‘dilarang untuk digunakan’ dalam lingkup kantor Microsoft. Yang paling tegas dihentikan yakni Slack, sementara itu ada Amazon Web Services dan Google Docs yang masuk daftar ‘tidak dianjurkan untuk digunakan’.
Kebijakan khusus terkait Slack ini diambil alasannya yakni Slack bersaing pribadi dengan produk Teams yang merupakan aplikasi chat di lingkup kerja yang dikembangkan oleh Microsoft. Seorang karyawan menggambarkan situasi tersebut sebagai berikut:
“Slack gratisan, Slack standar, dan Slack Plus tidak mengatakan kontrol kerahasiaan yang diinginkan Microsoft. Oleh alasannya yakni itu pengguna layanan ini diminta untuk memindahkan riwayat dialog dan file mereka ke Microsoft Teams, yang mengatakan fitur yang sama serta lebih terintegrasi ke aplikasi Office 365, termasuk fungsi telepon dan rapat. Kami menganjurkan untuk memakai produk sendiri alih-alih produk pesaing.”
Selain Slack, Microsoft juga melarang penggunaan Grammarly, yang merupakan aplikasi pemeriksa goresan pena dan tata bahasa. Alasannya alasannya yakni aplikasi ini sanggup memonitor tombol keyboard yang ditekan oleh pengguna sehingga dikhawatirkan akan mencuri belakang layar perusahaan Microsoft.
Sebenarnya pengumuman ini masih cukup masuk logika alasannya yakni alasan utamanya yakni keamanan dan juga mendorong penggunaan produk sendiri alih-alih produk pesaing. Meskipun demikian, mengingat sejarah persaingan Microsoft dan Slack yang keras, tidak mengherankan bila orang-orang menilai bahwa Nadella sedang menjadi ‘Ballmer baru’ yang dikenal sangat keras dalam upaya mendorong penggunaan produk-produk internal perusahaan asal Redmond ini.
Sumber: TheVerge
Sumber: https://winpoin.com/
0 Response to "Muncul Larangan Penggunaan Slack di Tim Internal Microsoft"
Post a Comment