Apa Itu Keyboard Mekanik dan Kenapa Kamu Harus Mempertimbangkannya?
Berawal dari beberapa sahabat yang suka menanyakan ihwal keyboard mekanik di akun sosial media saya, tercetus sebuah ide. Kenapa saya tidak menciptakan sebuah artikel ihwal ini, yang nantinya tentu memudahkan saya untuk menjawab (cukup kasih link saja). Saya rasa Winpoin cukup sesuai untuk membahas mechanical keyboard karena sebagian besar perangkat ini niscaya dipakai untuk komputer berbasis Windows. Perangkat Apple terlalu ‘cerewet’ duduk kasus kompatibilitas dan ‘sok bersih’ dalam artian tidak begitu menyukai sambungan kabel, sehingga tidak banyak (bahkan hampir tidak ada) perusahaan yang menciptakan keyboard mekanik khusus untuk Apple, sedangkan pengguna Linux hanya minoritas di dunia PC mainstream. Fakta itu meyakinkan saya untuk memasukkan bahasan ini sebagai artikel di Winpoin.
Untuk teman-teman yang gamer, niscaya tidak absurd dengan periferal yang satu ini, alasannya kebanyakan keyboard mekanik “bersinar” di ladang dunia game. Sensasi taktil, umpan balik yang keluar tiap kali tombol ditekan, keawetan, serta pemberian fitur aksesori menyerupai setting macro keys dan sebagainya sangat menunjang kegiatan bermain game.
Selain gamer, programmer juga sangat menyukai jenis keyboard ini. Mereka menikmati sensitivitas switch mekanik yang ada pada papan ketik ini, serta meyakini bahwa dengan memakai perangkat ini, mengetik lebih nyaman, bebas dari repetitive strain injury (RSI) – cedera persendian akhir ketegangan tangan ketika mengetik, serta juga lebih akurat dan bebas typo.
Saya sendiri sih cuma tukang ketik biasa, namun semenjak kuliah, saya mengandalkan kemampuan saya mengetik untuk mencari sesuap nasi. Oleh alasannya itu ada rasa nostalgia dan syukur bahwa ternyata skill saya itu membawa saya tetap hidup hingga sekarang, sehingga balasannya saya mempertimbangkan untuk memakai perangkat keyboard mekanik yang feel-nya menyerupai dengan keyboard IBM yang mainstream pada ketika PC masih memakai sistem DOS (Oke, dihentikan tanya umur saya yang sempat mengalami masa-masa itu).
Sejarah Keyboard Umum
Sejarah awal keyboard tentu saja tidak sanggup dilepaskan dari mesin ketik. Ini yaitu mbahnya segala keyboard di dunia. Sebelum dipakai untuk mengetik dokumen dan surat, sudah ada alat yang disebut teleprinter pada tahun 1870-an yang dipakai untuk mengetik dan mengirimkan data teks pasar modal, dihubungkan dengan telegraf.
Keyboard mulai berkembang seiring dengan komputer di era ke-20. BINAC yaitu komputer pertama memanfaatkan mesin ketik yang dikontrol secara elektromagnetik untuk memasukkan data.
Untuk pemakaian rumah tangga, popularitas keyboard melonjak pada tahun 1984 seiring dengan diperkenalkannya mouse di komputer Apple untuk pertama kalinya oleh Steve Jobs. Keyboard ini merupakan perangkat penting yang menghubungkan insan dengan mesin komputasi tersebut. Meskipun demikian, keyboard favorit para tukang ketik pada masa itu yaitu buatan IBM yang memiliki mekanisme pegas buckling spring. Secara sederhana, konsep tersebut yaitu pegas terdorong oleh jari yang menekan hingga memicu alat menyerupai pemukul kecil yang akan menekan membran sirkuit di bawahnya dan mengaktifkan arahan tertentu.
Periferal ini tentu saja cukup mahal alasannya memerlukan detail pembuatan yang cukup tinggi dengan setiap tombol harus dilapis oleh pegas dan membran sebagai bab denah mekanik yang tentu saja melibatkan banyak komponen. Inilah mengapa sesudah keyboard bermetamorfosis perangkat yang lebih pipih dan murah dengan memakai karet dan membran, para pengguna hardcore yang belajar memakai keyboard generasi awal mendambakan rasa dan sistem yang sama menyerupai ketika mereka mencar ilmu dahulu, sehingga balasannya berkembang keyboard mekanik yang memakai denah pegas serupa.
Apa Itu Keyboard Mekanik?
Keyboard mekanik yaitu keyboard dengan kualitas tinggi, diaktifkan dengan switch tombol dengan susunan pegas untuk mengaktifkan sirkuit di bawah papan keyboard. Terdapat banyak sekali varian switch yang sanggup memperlihatkan perasaan berbeda setiap kali kamu menggunakan keyboard tersebut.
Perasaan tersebut timbul alasannya denah hubungan antara pegas dan sirkuit dari banyak sekali switch berbeda tersebut. Misalnya terdapat switch linear yang memperlihatkan perasaan ‘langsung’ pada ujung tangan kita. Ada juga jenis tactile switch yang seakan memperlihatkan hentakan balik pada tangan (seperti pentalan yang terasa di ujung jari), sehingga memperlihatkan delusi bahwa kita ‘benar-benar menekan’ tombol tersebut.
Seperti yang saya singgung sebelumnya di awal artikel, penggemar keyboard jenis ini yaitu para gamer dan programmer yang menginginkan akurasi, keandalan, dan keawetan lebih dari keyboard yang digunakannya. Beberapa perusahaan pembuat keyboard mekanik yang terpandang di kalangan gamer antara lain yaitu Corsair, Logitech, Steelseries, Razer, dan Cooler Master. Perusahaan pembuat keyboard lain yang terkenal di antara programmer dan tukang ketik adalah IBM, Das Keyboard, dan Ducky.
Mengapa Kamu Harus Mempertimbangkan Untuk Menggunakan Keyboard Mekanik?
Berikut ini beberapa manfaat keyboard mekanik yang tak sanggup disangkal oleh banyak penggemar:
- Meminimalkan salah ketik alias Typo. Bila kau sudah cocok dengan jenis switch yang kau pilih, maka kau akan mendapat semacam ‘umpan balik’, sebuah perasaan khusus setiap kali menekan tombol yang menjadikan kau merasa yakin dan niscaya sudah menekan tombol spesifik yang kau inginkan. Ini menjadikan kau sanggup mengetik dengan lebih akurat dan menghindarkan diri dari kesalahan mengetik. Sebagai perbandingan, ketika memakai keyboard membran, terkadang kau akan merasa tanganmu berjalan datar di atas permukaan yang rata, dan ini terkadang menciptakan kau bertanya-tanya apakah benar kau sudah menekan tombol yang tepat, alasannya perasaan yang didapat di tangan terasa cukup datar.
- Awet. Keyboard mekanik dirancang untuk bertahan dari ‘gempuran’ tangan. Angka umum yang diklaim oleh perusahaan-perusahaan pembuat keyboard mekanik yaitu 60 juta tekanan setiap tombol.
- Bisa dihias, dirawat, dan diperindah. Ini bukan berarti keyboard membran umum tidak sanggup dihias, dirawat, dan diperindah, tapi keyboard mekanik lebih mudah. Secara umum, setiap tombol pada keyboard mekanik sanggup dicabut dengan alat yang disebut ‘keycap puller‘. Jika kau memahami skemanya, maka kau bisa dengan gampang memodifikasi switch, keycap (tombol), backlit led, dan bahkan rangka keyboard tersebut. Gambar di atas merupakan teladan keycap puller beserta beberapa keycap dari bahan silikon yang merupakan produk dari Bloody.
- Tingkat kepuasan ketika menggunakan. Perasaan puas ketika mengetik ini tidak sanggup saya gambarkan dengan kata-kata. Kombinasi antara perasaan nostalgia, kenyamanan di tangan, serta secara visual kita terpuaskan apabila keyboard mekanik kita indah dengan backlit yang keren. Jika kau ingin mencicipi sensasinya, mungkin kamu bisa mampir di toko komputer lokal yang menjual keyboard jenis ini. Jika penjualnya baik hati, beliau akan memperlihatkan kau kesempatan untuk mencoba memainkan jari kau di atas keyboard jenis ini sehingga kau dapat memahami citra sensasi yang saya ceritakan.
Ada adagium yang sangat terkenal di antara penggemar keyboard mekanik: “Once you go mechanical, you never go back”. Jadi meminjam istilah jin penyesat jiwa di Wishmaster: “Be careful what you wish for” – Sekali mencoba keyboard mekanik, apalagi kalau sudah terbiasa, maka kau akan merasa ‘kesulitan’ memakai keyboard biasa berbasis membran. Ada perasaan kurang puas, kurang mantap, dan sebagainya. Kesaksian dari teman-teman di grup diskusi keyboard mekanik: ada seorang pelajar yang hingga menggotong-gotong keyboard mekanik kesayangannya untuk dipakai di pelajaran komputer sekolah alasannya beliau merasa keyboard yang disediakan sekolah tidak nyaman untuknya (padahal bobot keyboard mekanik ini tiga-empat kali keyboard biasa), ada yang keranjingan membeli keyboard mekanik setiap ada produk gres yang menarik keluar (padahal harga keyboard mekanik ini rata-rata di atas sejuta), ada yang keranjingan mengetik hingga terbawa mimpi saking asyiknya menggunakan keyboard mekanik (Wow!). Intinya: Keyboard mekanik menjadikan perasaan kecanduan yang kadang susah dikompromikan.
Tenang, dongeng ini masih akan berlanjut
Bakal panjang sekali jikalau saya bercerita secara menyeluruh ihwal keyboard mekanik. Karena itu saya berencana membahasnya dalam beberapa artikel. Di artikel berikutnya, saya akan membahas tentang Tips Memilih Switch Keyboard Mekanik yang Cocok untuk Kamu untuk memperlihatkan citra ihwal mengapa sebuah switch sangat besar lengan berkuasa untuk produk keyboard mekanik.
Oya, jikalau kau bertanya apa keyboard mekanik yang saya gunakan sekarang, saya punya dua seri Ducky One. Saya akui bahwa saya sedikit impulsif, alasannya pada ketika membeli Ducky yang kedua kali, pertimbangannya hanya alasannya cantik. Itu saja!
Mengingatkan saya pada gadis manis ini:

Nantikan pembahasan berikutnya ihwal keyboard mekanik!
Sumber:
Sumber: https://winpoin.com/




0 Response to "Apa Itu Keyboard Mekanik dan Kenapa Kamu Harus Mempertimbangkannya?"
Post a Comment