Membedah Solusi HP Workspace untuk Menjalankan Software PC di Ponsel – App Gap Teratasi?

 Microsoft mengumumkan tidak akan merilis perangkat gres Membedah Solusi HP Workspace untuk Menjalankan Software PC di Ponsel – App Gap Teratasi?

Tahun ini, Microsoft mengumumkan tidak akan merilis perangkat baru. Konon sih alasannya ialah sedang merebus Surface Phone yang hampir ibarat mitos di kalangan penggemar Windows Phone. Oleh alasannya ialah itu, perangkat high end Windows Mobile 10 yang sedang hot dibicarakan dikala ini ialah HP Elite X3. Perangkat ini pertama kali dipamerkan di MWC 2016 dan dijanjikan akan dirilis pada ekspresi dominan panas, yang berarti satu dua bulan ke depan. Saya tertarik pada perangkat ini bukan alasannya ialah spesifikasinya yang super ibarat Snapdragon 820, RAM 4 GB, speaker depan Bang & Olufsen, atau banyak sekali suplemen pelengkap ibarat monitor dan mobile extender yang ditawarkannya. Kamu bisa melihat detail spesifikasi glamor perangkat ini dari video berikut:

(Catatan tambahan: Seperti inilah seharusnya Microsoft membuat sebuah video promosi untuk memperlihatkan keunggulan Windows Mobile atau Windows Phone).

Ketika menonton video tersebut, saya tersengat di bab “Want Apps?

Tagline promosi tersebut seolah menjawab apa yang menjadi solusi dari ekosistem Windows Phone atau Windows Mobile dikala ini, yaitu kurangnya aplikasi. Apa solusi dari HP? Perusahaan desktop terkemuka ini memperlihatkan ekosistem cloudnya, yaitu HP Workspace!

 Microsoft mengumumkan tidak akan merilis perangkat gres Membedah Solusi HP Workspace untuk Menjalankan Software PC di Ponsel – App Gap Teratasi?

Kita akan membahas satu per satu mengapa saya menyimpulkan bahwa di masa depan, kemungkinan ini bisa menjadi solusi untuk kurangnya aplikasi di Windows Mobile.

Apa itu HP Workspace dan bagaimana cara kerjanya?

 Microsoft mengumumkan tidak akan merilis perangkat gres Membedah Solusi HP Workspace untuk Menjalankan Software PC di Ponsel – App Gap Teratasi?

HP Workspace ialah katalog aplikasi yang didesain oleh HP untuk dengan gampang mengakses software atau aplikasi yang sudah dijadikan virtual. Jadi HP membuat sebuah virtual PC di cloud, yang memungkinkan pengguna menginstal aplikasi di sana dan kemudian digunakan dari jarak jauh. HP Workspace akan memakai sistem virtualisasi aplikasi milik Citrix dan Azure dalam menjalankan ini.

Untuk menjelaskan konsep ini dengan mudah, kau cukup melihat cara kerja Emulator di PC, contohnya Bluestack. Ketika terpasang di PC, maka emulator ini – sepakat bayangkan ini Bluestack alasannya ialah saya yakin kau banyak bermain game Android ibarat CoC di PC – akan berpura-pura menjadi sebuah perangkat Android tertentu yang resource-nya memenuhi syarat untuk aplikasi yang kau instal, kemudian kau menjalankannya dalam sebuah sistem semacam sandbox di PC.

Seperti inilah citra HP Workspace. HP Elite sebagai perangkat penghubung akan mengakses aplikasi ini di Cloud, kemudian menjalankannya. Dengan fitur Continuum yang mengubah penskalaan sebuah aplikasi sehingga berjalan layaknya desktop, ini artinya kau akan membuka sebuah software ibarat layaknya di PC.

HP Workspace dikala ini sementara sudah berjalan sebagai penghubung perangkat mobile dan utamanya dimanfaatkan untuk mengirimkan data-data terkait kesehatan dan bisnis. Kamu bisa membaca solusi HP Workspace dari dokumen resmi yang dirilis oleh HP di sini.

 

Bagaimana ini bisa menjadi solusi App Gap?

 Microsoft mengumumkan tidak akan merilis perangkat gres Membedah Solusi HP Workspace untuk Menjalankan Software PC di Ponsel – App Gap Teratasi?

Seperti kita ketahui, app gap atau gap aplikasi merupakan istilah yang dilekatkan pada fenomena sulitnya Windows Phone berkembang alasannya ialah jumlah aplikasinya yang tidak sebanyak OS mobile lainnya. Ini menyebabkan OS Mobile milik Microsoft ‘menderita’ alasannya ialah tidak sanggup memuaskan para penggunanya yang memerlukan banyak aplikasi tertentu untuk pekerjaan spesifik yang dilakukan mereka. Sebaliknya, kita tahu bahwa jumlah aplikasi desktop Microsoft tidak sanggup dikejar sama sekali oleh OS lainnya. Makara sangat masuk kecerdikan jikalau sebagai salah satu upaya memenuhi usul aplikasi: bawalah aplikasi desktop semoga sanggup diakses mobile.

Solusi ini sesungguhnya memang lebih banyak diperlukan oleh konsumen lingkup bisnis yang banyak memerlukan untuk mengakses software yang dipakai perusahaannya di perjalanan. Perusahaan biasanya mempunyai software spesifik untuk digunakan, dan jikalau seseorang sanggup mengakses software-nya dengan gampang di mana saja, maka ini sangat memudahkan bagi kalangan bisnis.

Namun kecerdikan ini juga sanggup diterapkan kepada konsumen biasa. Kita tahu banyak software desktop yang mendukung kegiatan kita sehari-hari, namun tak sanggup diakses lewat ponsel yang OS-nya berstruktur ARM. Nah, solusi ini menyebabkan pemanfaatan software mungkin dilakukan secara mudah.

Namun bukan berarti ini merupakan ‘solusi final’ bagi gap aplikasi di Windows Mobile. Ini hanya salah satu cara semoga pengguna dari kalangan spesifik dengan kebutuhan akan software spesifik berbondong-bondong menuju Windows Mobile, dan tentu saja dengan meningkatnya pengguna, akan menjadi daya tarik bagi developer untuk membagikan software atau aplikasinya ke ekosistem Windows Mobile 10. Apalagi Microsoft juga sudah mempermudah upaya tersebut dengan mengatakan Xamarin secara gratis dan denah UWP yang memungkinkan seseorang sanggup pribadi membuat aplikasi untuk seluruh perangkat berbasis Windows.

Mengambil Inspirasi dari Inovasi ini, mungkinkah bagi Microsoft menerapkannya?

 Microsoft mengumumkan tidak akan merilis perangkat gres Membedah Solusi HP Workspace untuk Menjalankan Software PC di Ponsel – App Gap Teratasi?

Tak perlu menunggu HP untuk sukses dengan rute ini, sesungguhnya Microsoft juga mempunyai potensi untuk melaksanakan yang sama. Azure, layanan cloud khusus bisnis milik Microsoft, mempunyai fitur RemoteApp yang memungkinkan pelanggan Azure membangun sebuah virtual PC dan mengakses softwarenya melalui Azure.

Jika ini diintegrasikan dengan kemampuan Continuum, maka pengguna Windows Mobile 10 (yang mempunyai fitur Continuum) akan dengan gampang mengakses software-nya di mana saja. Microsoft tinggal membuat sebuah perangkat yang sanggup menjalankan konsep serupa *sambil melirik Surface Phone yang rencana rilis 2017.

Seberapa powerful sistem ini? Kamu bisa dengan gampang melihat denah Office 365. Berjalan di browser, kau dengan gampang memanfaatkan akomodasi Microsoft Office dan menyimpan filenya di OneDrive milikmu. Ini sudah berjalan dengan sangat mulus beberapa tahun ini dan membantu banyak sekali orang.

Dengan memanfaatkan Azure, sangat mungkin untuk membuat sistem yang semacam itu!

 

KESIMPULAN

Rute yang diambil oleh Hewlett-Packard dan sistem penerapannya di Elite memungkinkan visi yang lebih besar dan menarik kalangan pebisnis untuk makin terikat ke sistem Windows dan memanfaatkan Windows Mobile 10. Situasi ini merupakan tiket bagi developer untuk semakin memperhatikan ‘anak tiri’ di kancah OS mobile tersebut.

Bagaimana pendapat kau ihwal solusi yang ditawarkan oleh HP melalui perangkat fenomenalnya tersebut? Ada pendapat lain? Sumbangkan buah pemikiranmu di kolom komentar!


Sumber: https://winpoin.com/

0 Response to "Membedah Solusi HP Workspace untuk Menjalankan Software PC di Ponsel – App Gap Teratasi?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel