Inilah Hal Dasar yang Harus Kamu Ketahui Tentang Memory RAM

RAM yakni salah satu bab terpenting dari sebuah komputer. Perannya yakni membantu kau menjalankan agenda dan menyimpan data sementara. Tentunya kau sudah tahu, semakin banyak memory RAM yang terpasang pada komputer maka kinerja komputer semakin optimal.

Sayangnya tidak semua komputer mempunyai RAM yang sama. Contohnya, Apa perbedaan RAM DDR3 dan RAM DDR4? Apa bedanya DIMM dan SO-DIMM? Apa bedanya RAM DDR3-1600 dan PC3-12800?

Dari pertanyaan diatas, WinPoin akan membahas hal dasar memory RAM yang harus kau ketahui. Ini kau perlukan, apalagi ketika kau ingin upgrade PC. Jika kau tidak hal dasar ini, sanggup jadi kau salah membeli RAM dan membuang uang dengan sia-sia.

 

Apa itu memory RAM??

RAM bertugas sebagai cache yang sangat cepat untuk CPU kau dan sebagai penyimpanan data yang sangat sedikit dibandingkan HDD atau SSD. Ia hanya menyimpan data sementara dari kinerja sistem operasi dan data dari aplikasi yang sedang kau gunakan.

Semakin banyak RAM yang kau miliki, semakin cepat kau mengakses apapun. Seperti yang sudah dikatakan di atas, RAM tidak menyimpan data secara permanen, ketika tidak ada fatwa listrik yang masuk menyerupai dikala kau mematikan komputer, data yang disimpan di RAM akan hilang.

 

RAM juga berarti SDRAM

Synchronous Dynamic RAM yakni sebuah jenis dari dynamic random access memory (DRAM). Ia dibentuk untuk mengoptimalkan microprocessor, memberitahukan seberapa cepat processor sanggup melaksanakan tugasnya. Kecepatan SDRAM memakai Megahertz (MHz) bukan nanodetik (ns). Hal ini mempermudah kita untuk membandingkan buss speed dan RAM chip speed.

Kamu sanggup mengkonversi RAM clock speed menjadi nanodetik dengan membaginya dengan 1 miliar ns ( atau berarti 1 detik). Sebagai contoh, RAM 83 MHz akan setara dengan 12 ns. Berarti RAM 83 MHz sanggup melaksanakan satu tugasnya dalam 12 ns.

Awalnya SDRAM mempunyai kecepatan 66 MHz sehabis itu ia terus berkembang hingga 133 MHz, hingga hasilnya ditemukan DDR-SDRAM.

 

DIMM vs SO-DIMM

RAM terpecah menjadi dua ukuran, DIMM (Dual In Line Memory Module) yang sanggup kita temukan di desktop dan server, dan SO-DIMM (Small Outline DIMM), yang sanggup kita temukan di laptop atau device yang lebih kecil lagi.

Mereka berdua mempunyai teknologi, fungsi dan cara kerja yang sama persisi, tapi tetap saja kau harus menempatkannya di daerah seharusnya. Kamu tidak sanggup menempatkan RAM DIMM ke slot SO-DIMM, dan sebaliknya alasannya yakni pinnya mempunyai bentuk yang tidak sama. Mengetahui bentuk slot RAM yakni hal dasar yang harus kau ketahui sebelum membeli RAM.

 

Apa itu DDR??

Kalau kau akan membeli RAM, tentunya kau juga akan mendengar DDR, DDR2 atau DDR3. RAM yang kau gundakan di komputer memakai Double Data Rate (DDR) yang artinya dua data transfer yang terjadi per jam.

Jenis RAM yang lebih gres mempunyai teknologi yang sama, tapi mengapa RAM mempunyai label DDR, DDR2 dan DDR3??

Jika dilihat, semua generasi RAM mempunyai ukuran dan bentuk yang sama tapi ada yang masih tidak cocok dengan motherboard. Kamu tidak sanggup memakai RAM DDR3 ke motherboard dengan slot RAM DDR2 atau sebaliknya. Perbedaan yang mencolok dari setiap generasi, sanggup terlihat dari pinnya.

DDR2 yakni generasi tertua dari RAM dikala ini. Ia mempunyai 240 pin dan 200 pin untuk SO-DIMM. DDR3 dirilis pada tahun 2007, ia merupakan standar dikala ini, tapi kini sudah mulai digantikan dengan DDR4. DDR3 DIMM mempunyai pin yang sama dengan DDR2 yaitu 240, sementara DDR3 SO-DIMM mempunyai 204 pin.

DDR4 yakni generasi RAM terbaru dikala ini, ia memakai voltage 1.2V dengan jumlah pin 260. Ketika kau membeli komputer terbaru dikala ini, sudah niscaya ia memakai DDR4.

Sekarang kau sudah tahu apa itu SDRAM, DIMM dan generasi DDR RAM, tapi bagaimana dengan sebutan lainnya menyerupai EEC dan Swap? Berikut ini istilah RAM yang mungkin harus kau tahu.

 

Clock Speed, Transfers, Bandwidth

Kalau kau ke sebuah toko komputer dan melihat RAM ada yang bertuliskan DDR3-1600 dan PC3-12800, dan kau resah apa perbedaannya, WinPoin akan berikan jawabannya.

Hal ini lebih menyangkut ke generasi RAM dan kecepatan transfer. Nomor sehabis DDR/PC yakni generasi dari RAM tersebut, menyerupai DDR2 yakni PC2, DDR3 yakni PC3 dan DDR4 yakni PC4.

Nomor menyerupai DDR mengacu pada jumlah transfer megatransfer (MT) per detik, sebagai tumpuan RAM DDR3-1600 bekerja dengan 1600 MT/s. Nomor sehabis PC secara teori yakni bandwidth dalam megabyte per detik, sebagai tumpuan PC3-12800 bekerja dengan 12.800MB/s.

Jadi RAM juga sanggup di overclock sama halnya dengan CPU atau GPU. Beberapa perusahaan kadang menjual RAM yang sudah di overclock, tapi kau sanggup melakukannya sendiri. Pastikan motherboard yang kau gunakan mendukung clock speed yang tinggi.

Sekedar saran, belilah RAM yang mempunyai clock speed yang sama ketika kau membeli dua RAM, meskipun kau sanggup membeli clock speed yang berbeda, tapi kinerja RAM cenderung bekerja di clock speed yang rendah. Kinerja RAM dengan clock speed tinggi akan terbuah sia-sia.

 

Timing & Latency

Kamu mungkin akan melihat seri nomor 9-10-9-27 pada label RAM, ini bahwasanya mempunyai arti sebagai timing. Diartikan sebagai kinerja RAM dalam nanodetik. Semakin kecil maka semakin cepat RAM bekerja.

Sebagai nomor pertama (angka 9) yakni CAS latency atau jumlah clock cycle yang diperlukan untuk request data oleh memory controller ke data pin.

Kamu akan melihat RAM DDR3 biasanya mempunyai angka timing yang lebih besar dibandingkan DDR2 dan DDR4 lebih besar dari DDR3. Sangat absurd kalau angka kecil semakin cepat tapi kenapa DDR4 mempunyai angka besar?

WinPoin akan menjelaskan ini dengan memakai DDR3 dan DDR4 sebagai contoh. Kecepatan terendah DDR3 553 MHz yang berarti clock cyclenya 1/533000000 atau 1,87 ns. Dengan CAS latency 7 cycle, total latency yakni 1,87 x 7 = 13.09 ns.

Sedangkan DDR4 800 MHz yang berarti clock cyclenya 1/800000000 atau 1,25 ns. Bahkan jikalau CAS latencynya 9 cycle, total latencynya yakni 1,25 x 9 = 11.25 ns. Dia lebih cepat dari DDR3.

Tapi kebanyakan orang melihat kapasitas dan tidak memperhatikan clock speed atau latency time. Kamu akan lebih mendapat laba dari 16 GB DDR4-1600 daripada 8 GB DDR4-2400. Dalam kebanyakan kasus, time dan latency menjadi poin terakhir.

 

EEC

Error Correcting Code (ECC) RAM yakni sebuah teknik khusus yang bertujuan untuk mendeteksi dan memperbaiki data yang korup. Biasanya ini dipakai di server dimana ada error dalam data penting akan sangat fatal. Tidak semua motherboard dan processor mendukung EEC RAM, kecuali untuk komputer server yang secara khusus memang membutuhkan EEC RAM.

 

Berapa RAM yang Dibutuhkan untuk Adaptasi dengan Teknologi Sekarang??

Saat ini smartphone saja sudah ada yang memakai memory RAM 4GB dan browser menjadi agak rakus dengan banyak memakan memori. Untuk itu WinPoin akan menyarankan kamu, komputer dengan RAM 4G yakni minimal untuk dikala ini, entah itu Windows 7, Windows 8 atau Windows 10.

Kalau kau membuka 6 dokumen word lemot atau membuka 40 tab Firefox lemot, atau bahkan kau sering menjalankan virtual machine menyerupai VirtualBox, mungkin kau harus upgrade ke RAM 8GB. Sedangkan RAM 16GB diperlukan jikalau kau penggemar game atau untuk aktivitas berat menyerupai rendering video. Bagaimana dengan RAM 32GB? Untuk dikala ini 16GB sudah lebih dari cukup, tapi kalau kau punya uang extra kenapa tidak.

Sumber: https://winpoin.com/

Share this post