Microsoft Mengubah Status Penawaran Windows 10 Menjadi ‘Recommended Update’

Saat ini sanggup dibilang bahwa Windows 10 ialah ‘Senjata utama’ dari Microsoft dalam sektor sistem operasi, disamping masih adanya Windows 7 dan Windows 8.1. Ini dibuktikan dengan cara Microsoft yang terbilang agak sedikit memaksa untuk mengguna OS Windows 7 dan 8.1 untuk upgrade ke Windows 10 dengan cara mendownload file Windows 10 tersebut secara background begitu sistem sudah memenuhi semua syarat upgrade ke Windows 10.
Tentunya tidak semua pengguna Windows 7 ataupun Windows 8.1 suka dengan metode ini, terlebih mendownload file yang ukurannya bergiga-giga secara background tanpa diketahui terlebih untuk mengguna bandwidth terbatas. Meski banyak tool di internet yang sanggup memblok update tersebut menyerupai GWX Control Panel dan Aegis.
Dan hasil yang didapat oleh Microsoft sendiri memang cukup memuaskan sebab dalam 6 bulan pasca perilisannya, Windows 10 duduk diposisi ke-2 sebagai OS paling terkenal didunia.
Lalu bagimanakah dengan yang ingin masih memakai Windows 7 dan Windows 8.1?. Kabar baik tiba dari Mary Jo Foley dari ZDnet yang mendapat konfirmasi pribadi dari Microsoft bahwa mulai tanggal 1 februari kemarin, mereka (Microsoft) akan merubah metode update menjadi ‘Recommended‘.
“As we shared in late October on the Windows Blog, we are committed to making it easy for our Windows 7 and Windows 8.1 customers to upgrade to Windows 10. We updated the upgrade experience today to help our customers, who previously reserved their upgrade, schedule a time for their upgrade to take place,”.
Itu berarti status Windows 10 kini ialah ‘Recommended’. yang artinya setup file untuk mendownload Windows 10 (secara background) hanya akan dijalankan kalau WSUS disetting pada ‘Recommeded update’.

Dan meskipun Windows 10 sudah terdownload secara otomatis, pengguna sanggup mengkonfirmasi untuk melaksanakan upgrade atau tidak sebelum proses installasi berlangsung. Atau kalau sudah menginstallnya dan tidak suka dengan Windows 10, maka pengguna sanggup Roll-back ke OS sebelumnya dengan durasi waktu 31 hari sesudah upgrade ke Windows 10.
Dengan perubahan ini, tentunya menciptakan pengguna lebih nyaman lagi untuk menentukan apakah ingin update ke Windows 10 atau tidak. Tetapi dengan laju perkembangan Windows 10 ketika ini, mungkin banyak pengguna yang ingin memakai OS gres ini dengan begitu Microsoft sanggup memenuhi sasaran mereka untuk mendapat 1 Milyar pengguna untuk 2-3 Tahun kedepan.
Source ZDnet
Sumber: https://winpoin.com/
0 Response to "Microsoft Mengubah Status Penawaran Windows 10 Menjadi ‘Recommended Update’"
Post a Comment