Dibeli Microsoft, Pengguna SwiftKey di Android iOS Banyak yang Sedih

SwiftKey merupakan aplikasi keyboard yang sangat terkenal di Android & iOS. Hal ini alasannya SwiftKey memudahkan pengguna untuk swipe keyboard dengan prediksi bahasa yang akurat. Bahasa yang disupport pun sangat lengkap, sampai-sampai Bahasa Jawa saja ada disana.

Popularitasnya ini menciptakan Microsoft kepincut hingga rela membayar mahal untuk membeli SwiftKey. Akhirnya kemarin SwiftKey pun berhasil dibeli dan sekarang menjadi milik Microsoft.

Namun ternyata akuisisi ini membawa kesedihan dan kekhawatiran tersendiri bagi pengguna SwiftKey di Android & iOS. Mereka khawatir pasca dibeli Microsoft SwiftKey bakal semakin bertambah buruk, support bahasa nya dikurangi, fiturnya tidak berkembang, dirilis pribadi untuk negara tertentu saja, atau bahkan menjadi simpulan dari SwiftKey.

Ketakutan dan kekhawatiran mereka memang cukup beralasan, dimana beberapa lini produk dan layanan Microsoft ada yang dirilis pribadi hanya untuk region US saja. Fitur produk dan layanan bagi pengguna di region US juga biasanya lebih diutamakan. Bahkan tidak jarang di beberapa apps & layanan, beberapa fitur hanya dirilis bagi region US saja dan tidak untuk region lainnya.

Kekhawatiran akan berakhirnya SwiftKey pasca diakuisisi Microsoft juga cukup beralasan, dimana memang tersiar kabar bahwa teknologi SwiftKey ini bakal ditanamkan langsung di Wordflow keyboard milik Microsoft.

Namun terlepas dari kekhawatiran pengguna SwiftKey di Android & iOS, sebagai pengguna Windows Phone tentunya kita cukup bahagia dengan akuisisi ini. Hal ini alasannya kecanggihan SwiftKey yang sebelumnya hanya dapat dinikmati pengguna Android & iOS sekarang bakal ditanamkan langsung di Wordflow keyboard.

Untuk itu saat Windows 10 Mobile dirilis nanti, kita dapat berharap wordflow keyboard didalamnya bakal sangat mumpuni sehabis teknologi predictive dan swipe keyboard dari SwiftKey dilebur juga kedalamnya.

Sumber: https://winpoin.com/

Share this post