Tips Fotografi Lumia: Mengenal Format JPEG dan DNG

Fotografi Mobile tentu bukanlah hal yang absurd bagi pengguna lumia. Bagi beberapa produk Lumia 930, 950, 1020, 1520 sudah mendukung pengambilan gambar JPEG dan DNG. Nah, apakah diantara teman-teman tahu apakah itu dan apa bedanya?

JPEG ialah format gambar paling populer, sedangkan DNG ialah format file mentah yang belum diproses. Memilih salah satu dari keduanya? Apa kelebihan dan kekurangannya? Kita akan mengenalnya dalam goresan pena kali ini.

RAW vs DNG

Sebelum membahas JPEG dan DNG, kita ngomongin dulu aja RAW vs DNG.

RAW ialah data mentah yang pribadi ditangkap sensor. Artinya, data yang ditangkap oleh sensor kamera hampir tidak diproses sama sekali. Bagi penggemar fotografi, hasil olahan kamera biasanya sudah cukup bagus. Namun bagi profesional dan fotografer serius, mereka lebih suka data mentah yang masih belum diotak atik oleh kamera. Format RAW menciptakan kita dapat mengubah beberapa parameter sesuka kita. Dengan sumbangan software pengolah RAW (photoshop, lightroom, GIMP, ACDSee dll), kita dapat mengubah nilai eksposur, white balance, saturasi hingga kontras untuk lalu menyimpannya dalam format yang lain ibarat JPG atau TIFF.

Kelebihan dari RAW ialah tentu saja gambar masih berupa data mentah yang belum diproses. Kaprikornus file ini sangat disukai oleh yang suka edit-edit foto dengan serius. Namun RAW juga memiliki kekurangan. Selain membutuhkan penyimpanan yang besar, juga ialah duduk kasus kompabilitas. Setiap produsen kamera niscaya punya standar format RAW masing-masing sehingga gambar RAW yang diambil memakai suatu kamera belum tentu dapat dibuka dengan memakai software kamera lain.

Sedangkan DNG juga dapat disebut sebagai RAW sebab berupa file mentah yang belum diproses oleh kamera. Kualitasnya juga sama dengan RAW. DNG juga membutuhkan penyimpanan besar ibarat RAW. Hanya saja, yang membedakan ialah DNG kompatibel oleh perangkat apa saja sebab merupakan Adobe’s proprietary image standard. Cukup install codec dari Adobe, maka PC dan program-program lainnya dapat membuka file DNG. Info lengkap, buka situs Microsoft ini.

JPEG vs DNG

Gambar berformat DNG tentu lebih disukai sebab selain masih mentah dan berkualitas tinggi ibarat RAW, juga jauh lebih kompatibel dengan banyak perangkat dibandingkan dengan RAW. Beruntunglah pengguna Lumia punya opsi untuk memakai file DNG sebagai format gambar hasil jepretan kamera.

Sekarang, apa bedanya dengan JPEG? JPEG akan diproses datanya terlebih dahulu sebelum disimpan ke memori, sedangkan DNG menyimpan gambar apa adanya tanpa diproses terlebih dahulu. JPEG akan menghilangkan informasi tertentu yang tidak dibutuhkan, sehingga ukuran gambar dapat lebih kecil. Kelemahannya tentu saja, JPEG sudah kehilangan informasi-informasi lain yang sudah dibuang. Jadi, informasi ibarat white balance, pencahayaan, dan lain lain akan jauh lebih kaya jika memakai DNG. Dalam DNG, tidak ada informasi apapun yang dibuang. Namun tentu DNG akan menghasilkan gambar yang jauh lebih besar.

 

Ini teladan gambar yang aku ambil memakai JPEG dan DNG. Kondisi sekitar jam 8 malam tanpa pencahayaan tambahan.

JPEG

DNG

Sekilas gambar DNG alhasil lebih gelap dari JPEG. Namun ini ialah file mentah apa adanya yang belum diproses, sedangkan JPEG sudah diproses oleh kamera sebelum disimpan sehingga alhasil sedikit lebih baik. Bukan berarti DNG lebih jelek bila dipakai untuk mengambil gambar lowlight. Kita dapat memprosesnya secara manual dengan aktivitas tertentu ibarat Adobe Lightroom untuk mendapat foto yang sesuai keinginan.

Jika kita memilih pengaturan JPEG (5MP) + DNG (16MP), kita akan punya dua foto yang tersimpan. Satu dalam bentuk JPEG yang sudah diproses dalam resolusi 5MP, dan foto DNG yang masih mentah dalam resolusi 16MP. Berbeda halnya jikalau menentukan pengaturan JPEG (5MP + 16MP), kita akan mendapat dua foto dalam memori yang sama sama JPEG hanya berbeda resolusi.

Jadi kalau hanya buat foto-foto biasa, pilih saja pengaturan JPEG (5MP +16MP) biar lebih menghemat memori. Namun bila foto tersebut ingin diedit dengan serius di software ibarat Adobe Lightroom, maka pilih JPEG (5MP) + DNG (16MP) semoga kita punya salinan file mentahan DNG yang dapat diedit.

Apakah kau sering memakai Lumiamu untuk mengambil foto DNG?

Sumber: https://winpoin.com/

Share this post