Perusahaan-Perusahaan Silicon Valley Mengalami Penurunan Market Cap, Microsoft Tetap Stabil!

 Mobile mungkin belum akan memaafkan Satya Nadella sebab mematikan platform ini Perusahaan-Perusahaan Silicon Valley Mengalami Penurunan Market Cap, Microsoft Tetap Stabil!

Para penggemar Windows Phone/Windows 10 Mobile mungkin belum akan memaafkan Satya Nadella sebab mematikan platform ini. Konsumen PC dan laptop masih rutin juga mengamuk pada CEO berkepala plontos ini sebab update Windows 10 yang sering ikut juga mengantarkan banyak bug mengganggu. Namun bagaimana pun juga, fokus Nadella yang tak tergoyahkan pada Cloud dan Enterprise, ternyata berimbas positif terhadap nilai Microsoft. Beberapa hari yang lalu, perusahaan-perusahaan besar Silicon Valley mengalami penurunan nilai yang cukup dahsyat, namun Microsoft seolah tidak terganggu dengan fenomena tersebut.

Microsoft masih mengalami kenaikan sebesar 22%, sementara Apple dan Google (Alphabet) mengalami penurunan nilai yang berimbas pada market capitalization perusahaan-perusahaan tersebut.

 Mobile mungkin belum akan memaafkan Satya Nadella sebab mematikan platform ini Perusahaan-Perusahaan Silicon Valley Mengalami Penurunan Market Cap, Microsoft Tetap Stabil!

 Mobile mungkin belum akan memaafkan Satya Nadella sebab mematikan platform ini Perusahaan-Perusahaan Silicon Valley Mengalami Penurunan Market Cap, Microsoft Tetap Stabil!  Mobile mungkin belum akan memaafkan Satya Nadella sebab mematikan platform ini Perusahaan-Perusahaan Silicon Valley Mengalami Penurunan Market Cap, Microsoft Tetap Stabil!

 Mobile mungkin belum akan memaafkan Satya Nadella sebab mematikan platform ini Perusahaan-Perusahaan Silicon Valley Mengalami Penurunan Market Cap, Microsoft Tetap Stabil! Mobile mungkin belum akan memaafkan Satya Nadella sebab mematikan platform ini Perusahaan-Perusahaan Silicon Valley Mengalami Penurunan Market Cap, Microsoft Tetap Stabil!

“Microsoft ketika ini dilihat oleh banyak investor sebagai kawasan untuk meletakkan aset yang kondusif selama periode ini,” terang analis Wedbush, Daniel Ives.

Para analis menilai bahwa investor khawatir dengan melambatnya pertumbuhan pendapatan kelompok ‘FANG companies‘ (Facebook, Apple, Netflix, dan Google), klub perusahaan ‘berprospek cerah’ yang bahkan tidak menyertakan Microsoft di dalamnya, sebab Microsoft dinilai sebagai perusahaan ‘membosankan’ yang selalu stagnan. Namun itu dulu. Beberapa tahun belakangan ini, Microsoft mengatakan peningkatan yang luar biasa, terutama dari sektor Cloud yang diperah habis-habisan oleh Microsoft di bawah kepemimpinan Nadella.

Segmen cloud Microsoft, secara khusus mengalami peningkatan signifikan. Office 365 agenda utama di pasar untuk alat produktivitas berbasis cloud, sementara layanan Azure tetap menjadi andalan Enterprise dalam menyimpan data dan menjalankan aplikasi. Azure bahkan sekarang mulai mengancam dominasi AWS dari Amazon. Bisnis langganan software dan layanan Microsoft juga mengatakan peningkatan yang cerah. Software untuk Enterprise mengatakan peningkatan sebesar 8,3 persen pada 2019 mendatang, dan ini merupakan segmen yang paling cepat bertumbuh di masa teknologi gosip ketika ini berdasarkan Gartner.

Di bawah kepemimpinan Nadella, sangat mungkin Microsoft akan menyalip Apple yang ketika ini masih memegang gelar sebagai perusahaan paling berharga di dunia!

 

Sumber: MSPoweruser


Sumber: https://winpoin.com/

0 Response to "Perusahaan-Perusahaan Silicon Valley Mengalami Penurunan Market Cap, Microsoft Tetap Stabil!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel