Disaster Recovery untuk Industri Telekomunikasi

Sejak Alexander Graham Bell pertama kali menemukan saluran telepon sekitar 140 tahun lalu, hampir seisi dunia bergantung pada industri telekomunikasi untuk satu kapasitas ke kapasitas lainnya. Mulai dari menciptakan panggilan telepon, memakai internet berkecepatan tinggi, dan lainnya sudah menjadi rutinitas kita sehari-hari. Dalam hal ini, layanan telekomunikasi memegang tugas kunci dalam segala sesuatu yang kita dilakukan setiap harinya.
Industri telekomunikasi tentu membutuhkan sebuah pegangan untuk mendapat proteksi guna mempertahankan industrinya setiap hari. Lalu, bagaimana industri ini mengelola data-data mereka? Bagaimana industri ini akan tetap beroperasi bahkan dengan potensi tragedi yang mengancam industri ini?
Untungnya, dengan kemajuan teknologi sekarang permasalahan tersebut sudah sanggup teratasi dengan adanya solusi berupa cloud backup. Lalu bagaimana cloud backup akhirnya sanggup masuk ke dalam industri telekomunikasi dan berkembang dengan layanan disaster recovery? Berikut penjelasannya.
Awal Masuk Cloud di Industri Telekomunikasi
Industri telekomunikasi dan dunia cloud merupakan dua hal yang sangat cocok untuk satu sama lain. Telekom merupakan segala sesuatu yang berkaitan wacana membantu orang lain untuk mengakses warta dengan lebih cepat dan efisien, begitu pula apa yang dilakukan oleh cloud. Sebuah whitepaper dari raksasa telekomunikasi Ericsson mencatat kalau efisiensi dan kenyamanan sistem cloud menjadikannya sulit untuk ditolak atau diabaikan. Belum lagi dengan banyak orang dan bisnis yang sudah mulai memasukan sistem cloud ke dalam kehidupan mereka setiap harinya.
Banyak orang yang mungkin belum sadar kalau ternyata mereka sudah terbiasa memakai layanan yang berbasis cloud, mulai dari pengolah kata, email, musik online, dan jejaring sosial. Begitu pula dengan bisnis, banyak dari mereka yang diuntungkan dengan keberadaan sistem cloud. Mulai dari penyimpanan host dan sentra data, harga yang dikeluarkan lebih murah kalau memakai cloud, dan masih banyak lagi.
Pemulihan Bencana selalu Menjadi Fokus
Secara khusus, bisnis tentu harus memikirkan secara kritis terkait kebutuhan mereka terhadap perencanaan pemulihan tragedi (disaster recovery). Perhatian khusus terhadap apa yang terjadi kalau ada angin puting-beliung besar yang terjadi atau bagaimana kalau operasi sehari-hari mengalami gangguan? Bagaimana perusahaan telekomunikasi memulihkan data mereka dan alhasil tetap beroperasi?
Menurut Electrical Construction and Maintenance, pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat penting. Mengutip halaman virtacore.com, seorang konsultan berjulukan Joseph Knisley menyampaikan kalau tragedi sanggup menghancurkan bisnis telekomunikasi, oleh alasannya ialah itulah perlu adanya persiapan.
Setiap bisnis harus membuatkan planning pemulihan tragedi kalau terjadi bencana. Tujuan dalam telekomunikasi ialah untuk membatasi downtime, alasannya ialah bahkan gangguan sekecil apapun sanggup mengakibatkan pelanggan tidak puas dan alhasil kehilangan bisnis. Dengan adanya layanan disaster recovery berbasis cloud, tentu pemulihan tragedi semacam ini sanggup teratasi dengan baik dan menjadi cara paling cerdas untuk memastikan bisnis Anda tidak tetap kondusif meskipun ada sesuatu yang terjadi.
Disaster recovery yang dilengkapi dengan cadangan merupakan layanan yang sanggup memungkinkan perusahaan untuk tetap melanjutkan operasinya. Lagipula layanan ini juga memperlihatkan manfaat lainnya untuk bisnis Anda seperti:
- Meminimalkan efek bisnis terhadap bencana, terhindar dari kehilangan pendapatan, kerusakan merek, dan kehilangan produktivitas
- Mengurangi waktu henti dan terus beroperasi menyerupai biasa dari lokasi di luar kantor bahkan pada ketika Anda berupaya untuk memulihkan situs utama Anda
- Memastikan ketersediaan dan ketahanan bisnis yang tinggi, tapi tetap dengan biaya yang sangat rendah.
Layanan ini sanggup membawa banyak sekali kemungkinan terbaru untuk setiap industri, termasuk industri telekomunikasi. Secara sederhana, layanan disaster recovery sangat diminati di banyak sekali kesempatan. Memiliki posisi yang unik, para penyedia layanan telekomunikasi juga sanggup memanfaatkan kesempatan ini dengan cepat untuk menyediakan solusi untuk peningkatan layanan Anda.
Layanan berbasis cloud juga semakin diminati oleh banyak perusahaan mengingat sekarang telah mempunyai layanan disaster recovery yang sangat membantu perusahaan kalau terjadi sebuah kesalahan atau adanya tragedi yang tidak sanggup diprediksi kedatangannya dan mengancam keamanan data, server, network, dan lainnya yang sanggup diatasi dengan layanan disaster recovery ini.
Sumber: https://winpoin.com/
0 Response to "Disaster Recovery untuk Industri Telekomunikasi"
Post a Comment