Cacat Processor: Perangkat Keluaran 20 Tahun Terakhir Rentan Serangan

Minggu ini dihebohkan dengan rumor temuan sebuah cacat pada arsitektur processor yang berdampak pada kerentanan terhadap perangkat yang diproduksi selama 20 tahun terakhir!
Sebelumnya rumor ini sempat diredam, namun beberapa detail temuan gres mengemuka melalui ZDNet dan New York Times yang menyebut hasil temuan kerentanan (vulnerability) tersebut sebagai Meltdown dan Spectre. Kerentanan ini memungkinkan ‘penyerang’ mengompromikan memori khusus processor dengan melaksanakan eksploit pada pemrosesan yang berjalan secara paralel. Akibatnya, “Dengan adanya kerentanan ini, seorang penyerang sanggup saja mencuri data apa pun pada sistem.” Lebih heboh lagi, didapati bahwa kerentanan ini kemungkinan berdampak pada hampir semua perangkat yang diproduksi selama 20 tahun terakhir! Baik komputer, server, maupun ponsel!
Peneliti telah menciptakan sebuah website yang mungkin sanggup juga kau jadikan tumpuan untuk memahami Meltdown dan Spectre – yaitu di https://meltdownattack.com/. Ini yaitu website berisi pertanyaan umum wacana aneka macam dilema keamanan yang fokus utamanya ‘menenangkan’ mereka yang terdampak oleh dilema ini. Dimulai dengan pertanyaan umum: “Apakah saya terdampak oleh bug tersebut? Kemungkinan besar, ya!” – Website ini selanjutnya berupaya menjelaskan bahwa aneka macam produsen OS tengah berusaha merilis patch (utamanya untuk kasus Meltdown), baik Windows, Linux, dan macOS. Sedangkan Spectre, memang disebut lebih sulit diatasi, meskipun untuk seorang hacker pun lebih sulit untuk diimplementasikan.
Menindaklanjuti temuan ini, Intel sedang berfokus pada penelitian dan laporan berkelanjutan terkait kerentanan tersebut, meskipun masih belum terperinci apakah chip non-Intel juga terdampak oleh hal ini. Dalam sebuah pernyataan publik, Intel menyatakan “banyak vendor processor dan operating system rentan terhadap tipe eksploit ini.”
AMD pribadi bereaksi terhadap pernyataan Intel tersebut dengan menyatakan bahwa tidak ada satu pun dari processor produksinya yang rentan terhadap serangan ataupun mengalami cacat arsitektur serupa. Namun, peneliti Google menyatakan bahwa mereka telah melaksanakan percobaan untuk ‘menyerang’ perangkat berbasis AMD untuk menguji apakah arsitektur processor AMD mengalami kerentanan yang sama. Hasilnya, mereka sukses melaksanakan serangan terhadap CPU AMD FX dan PRO.
Two notable things here:
-Android is vulnerable, pending patch
-AMD chips _are_ vulnerable, according to Google.— Russell Brandom (@russellbrandom) January 3, 2018
Google sendiri mengakui bahwa Android juga terkena efek cacat processor ini. Mereka telah melaksanakan tindak lanjut untuk mencegah dampaknya meluas. Mereka mendokumentasikan langkah-langkah yang telah diambil serta klarifikasi kepada khalayak sebagai jawaban terhadap kasus ini.
Sementara itu Microsoft telah merilis patch ke seluruh perangkat yang menjalankan Windows 10 untuk mencegah hacker memanfaatkan celah keamanan tersebut untuk mencuri data dari perangkat Windows 10. Selain itu, raksasa Redmond tersebut sedang melaksanakan penelitian lebih lanjut untuk mengambil langkah yang lebih efisien.
Apple juga merilis patch yang disertakan dalam update MacOS versi 10.13.2 untuk menanggapi situasi ini. Meskipun demikian, perusahaan asal Cupertino ini menentukan bungkam dan tidak menunjukkan klarifikasi spesifik terkait adanya kerentanan tersebut.
Belum terperinci juga bagaimana patch yang dirilis akan memengaruhi kinerja processor. Namun sudah banyak laporan patch awal yang dirilis secara tersebut melambatkan perangkat yang menggunakannya. Makara tampaknya para perusahaan teknologi ini masih mempunyai PR yang besar dalam mengatasi situasi ini.
Sumber: The Verge
Sumber: https://winpoin.com/
0 Response to "Cacat Processor: Perangkat Keluaran 20 Tahun Terakhir Rentan Serangan"
Post a Comment