Mengenal Edisi Windows Server untuk ARM

Windows terus berevolusi. Bertahun-tahun menguasai ranah desktop, melalui Windows 10 sekarang OS Windows semakin dibawa ke ranah mobile. Salah satu gebrakan terbesar yakni akan dirilisnya Windows 10 untuk prosesor ARM yang notabene merupakan prosesor perangkat mobile. (Baca: Sebuah Revolusi, Full Windows 10 di Hardware Perangkat Mobile!)

Tetapi beberapa waktu kemudian Microsoft memastikan bahwa mereka nggak cuman merilis Windows 10 ARM, tetapi juga berkomitmen membuatkan Windows Server untuk ARM.

 

Apa itu Windows Server ARM?

Windows Server ARM yakni sistem operasi server yang diperuntukkan untuk server dengan prosesor ARM. Bedanya, Windows Server ARM ini kabarnya tidak akan dijual ke publik, tetapi hanya dipakai untuk keperluan server internal Microsoft sendiri.

 

Untuk Menghemat Biaya

Prosesor ARM sudah populer ekonomis energi, dan untuk server yang menyala terus 24 jam dalam skala jumlah yang besar, penghematan ini akan menekan biaya operasional serta berpotensi meningkatkan margin keuntungan.

Seperti yang kita ketahui, Microsoft merupakan penyedia layanan cloud terbesar kedua di dunia sesudah Amazon. Layanan cloud ini juga menjadi core bisnis utama Microsoft ketika ini. Bahkan banyak sekali produk Microsoft terkini menyerupai Office 365, Windows 10, OneDrive, Outlook Mail, dsb benar-benar terintegrasi penuh dengan cloud.

Selain menghemat biaya, digunakannya chip ARM dan Windows Server ARM di server Microsoft ini bertujuan untuk tetap kompetitif dengan pesaing besarnya menyerupai Amazon dan Alphabet (Google).

 

Bekerjasama dengan Qualcomm

Meraih kesuksesan dari prosesor ARM untuk perangkat mobile, Qualcomm terus membuatkan sayapnya dan semakin mengancam bisnis kompetitornya menyerupai Intel dan AMD. Kali ini ranah server yang 98% marketshare masih didominasi Intel juga tak luput dari incarannya.

Microsoft menentukan untuk bekerja sama dengan Qualcomm dan Cavium dalam membuatkan chip ARM untuk server mereka. Kaprikornus jikalau project ini sukses Intel layak untuk ikut khawatir. Terlebih pimpinan divisi serverchip Qualcomm ketika ini merupakan mantan administrator Intel.

 

Masih tahap pengujian

Vice president Microsoft Azure, Jason Zander, menyatakan bahwa ketika ini mereka tengah dalam tahap menguji prosesor ARM server untuk melaksanakan banyak sekali kiprah menyerupai pencarian, penyimpanan, serta machine learning dan big data.

Memang untuk performa prosesor ARM bagi kebutuhan server sendiri masih banyak dipertanyakan. Namun dengan pengembangan bersama antar perusahaan teknologi raksasa menyerupai Microsoft, Qualcomm, dan Cavium masa depan ARM untuk server rasanya bakal cukup cerah.

Nah itulah beberapa hal seputar Windows Server ARM yang ketika ini tengah dikembangkan oleh Microsoft. Satu hal yang terlihat disini yakni Microsoft tengah serius dalam menciptakan Windows semakin mobile friendly, salah satunya melalui penambahan proteksi supaya Windows 10 PC ataupun Windows Server support prosesor ARM.

Kini yang masih bikin ingin tau yakni bagaimana visi Microsoft selanjutnya terhadap Windows 10 Mobile, alasannya yakni sampai ketika ini Surface Phone masih belum juga terlihat kemunculannya. Tentu saja jikalau ada informasi lebih lanjut mengenai hal ini WinPoin akan kabarkan kepada kau semua.

Sumber: https://winpoin.com/

Share this post