Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 1)

Kalau kau membuka bab setting Lumia Camera (dengan simbol pivot), maka kau akan menemukan fitur bracketing. Fitur ini amat jarang dimanfaatkan oleh pengguna awam alasannya ialah berkaitan bersahabat dengan fotografi. Pada dasarnya, bracketing mode akan mengambil gambar dengan variasi exposure, mulai dari underexposure sampai overexposure. Apa gunanya mengambil gambar dengan variasi exposure? Secara singkat, ada dua manfaat utama trik ini. Pertama, ialah mendapat gambar dengan varian exposure yang beragam, sehingga kau sanggup menentukan gambar mana yang paling baik dan sesuai dengan kebutuhan kau untuk dipakai secara langsung. Kedua, gambar ini sanggup disatukan untuk membuat sebuah gambar yang mengekspos dengan terang kekuatan warna serta bab gelap dan terang dari objek yang dipotret. Secara singkat: Ini berarti kau membuat sebuah gambar dengan High Dynamic Range atau terkenal dengan HDR!

Wah, menarik sekali ya. Lalu bagaimana cara mengambil gambar dengan memanfaatkan fitur Bracketing?

Pertama, kau harus mengatur berapa banyak foto yang ingin kau ambil dengan memanfaatkan fitur ini. Untuk Lumia, maksimal kau sanggup mengambil 5 foto dengan variasi exposure yang berbeda. Kamu cukup membuka Lumia Camera > Setting > Bracketing. Kamu akan mendapat opsi untuk menentukan jumlah foto yang ingin diambil serta kisaran Exposure yang diinginkan.

 

Oya, untuk hasil maksimal dalam memanfaatkan fitur Bracketing ini, akan lebih baik kalau kau memakai Tripod, kecuali kau percaya diri sanggup menahan tanganmu sendiri dari getaran. Penggunaan tripod akan memudahkan kau dalam mengambil gambar, serta juga memudahkan mekanisme pengolahan gambar tersebut nantinya kalau kau ingin mengolahnya menjadi gambar HDR.

Lalu bagaimana cara mengambil beberapa gambar dengan variasi exposure? Caranya sangat mudah. Kamu cukup menekan dan menahan tombol kamera (boleh shutter fisik maupun tombol kamera di interface) agak lama. Selanjutnya kau akan mendapati preangkat kau akan menyimpan foto secara berturut-turut sampai jumlah foto sesuai dengan setting yang kau atur.

Sebagai tambahan, menyerupai yang diungkap pada artikel wacana mengenal format JPEG dan DNG pada Lumia, kau sanggup mengambil manfaat optimal kalau mempunyai Lumia 1020, Lumia 1520, Lumia 930, atau Lumia 950, alasannya ialah perangkat ini memungkinkan kau untuk mengolah file DNG. File jenis ini lebih gampang diedit dengan perangkat lunak multimedia menyerupai Adobe Lightroom, Photoshop, dan sebagainya serta memungkinkan hasil yang optimal.

Jika kau memakai format DNG, maka Lumia milikmu akan menyimpan tiga gambar pemanis dengan arahan Raw_highres. Ini ialah file DNG milikmu. Jika fitur Explorer milikmu tidak sanggup membaca file DNG tersebut, maka kemungkinan kau belum memasang Adobe Codec. Kamu sanggup mengunduhnya dari sini, untuk mengakibatkan PC/laptop kau bisa membaca file DNG. Seperti yang dikatakan Aji dalam tips mengolah file DNG-nya, memang file DNG ini terlihat lebih gelap, akan tetapi justru ini merupakan file mentah dari foto yang kau ambil, dan memungkinkan kau untuk melaksanakan pengolahan lebih lanjut memakai banyak sekali software multimedia.

 

Jika pengolahan dengan sketsa High Dynamic Range bukanlah impian kamu, maka kau tetap mendapat manfaat pertama dari Bracketing, yaitu mendapat beberapa gambar yang mempunyai varian exposure berbeda-beda. Secara praktis, kau sanggup menentukan gambar mana yang paling cocok nilai exposure-nya dengan kebutuhan kamu.

 

Contoh di atas mengatakan bahwa kau sanggup dengan gampang menentukan gambar mana yang paling sesuai dengan selera kau untuk lalu dilakukan pemrosesan lebih lanjut atau sanggup juga pribadi kau manfaatkan. Ini menyerupai memakai fitur burst mode dalam memotret, lalu pribadi menentukan hasil yang paling sesuai.

Penasaran wacana bagaimana manfaat lain dari fitur Bracketing, yaitu membuat gambar HDR yang mempesona? Kamu sanggup menyaksikan tips memanfaatkan fitur bracketing pada Lumia Camera bab kedua!

 

Sumber: https://winpoin.com/

Share this post