Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 2)

saya telah membahas bagaimana bracketing sanggup membantu kau menentukan foto yang terbaik dar Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 2)

Di artikel sebelumnya, saya telah membahas bagaimana bracketing sanggup membantu kau menentukan foto yang terbaik dari beberapa varian exposure. Namun fitur ini sanggup dimanfaatkan untuk hal yang lebih keren lagi, yaitu membuat gambar dengan skema High Dynamic Range! HDR, sebagaimana namanya ialah metode yang bertujuan untuk menambahkan “rentang dinamis” (dynamic range) pada fotografi. Yang dimaksud dengan Dynamic Range di sini ialah rasio terperinci sampai gelap dalam fotografi. HDR umumnya memakai beberapa foto (3 atau 5) yang diambil dengan exposure berbeda (Untuk memahami lebih lanjut perihal exposure, kamu sanggup membuka kembali artikel keren dari Aji Putra perihal dasar-dasar fotografi). Foto-foto ini lalu digabungkan untuk mengoptimalkan keunggulan exposure masing-masing foto dan membuat sebuah foto dengan paduan gelap terperinci yang menawan. Nah, ada beberapa cara menggabungkan foto menyerupai ini. Kamu sanggup eksklusif memakai aplikasi khusus HDR yang terdapat di Windows Store, atau sanggup juga kau memanfaatkan fitur Bracketing untuk menghasilkan beberapa foto dengan varian exposure berbeda dan menggabungkannya menggunakan perangkat lunak Editing. Cara kedua inilah yang akan aku bahas di artikel ini!

Sebelum melaksanakan proses pengolahan gambar dengan HDR, kau memerlukan software khusus yang terpasang di PC atau laptop kamu, yang nantinya sanggup dipakai untuk mengolah foto-foto kau menjadi satu foto HDR. Untuk software gratis, kau sanggup memanfaatkan Picturenaut Overview, sedangkan kalau kau tidak keberatan untuk menyisihkan beberapa lembar rupiah untuk membeli software editing yang mumpuni, kau sanggup mencoba Photomatix.

Bagaimana memulai mengolah gambar dari bracketing biar memiliki efek HDR? Tentu saja langkah pertama ialah mengambil foto terlebih dahulu. Seperti yang sudah aku jabarkan di artikel sebelumnya, akan lebih optimal kalau memakai tripod dalam memotret. Ini akan memudahkan software melaksanakan alignment (penyatuan gambar). Selain itu, kalau Lumia kau mendukung fitur pengambilan gambar RAW (DNG), maka manfaatkan itu untuk mendapat hasil yang lebih optimal. Ini alasannya ialah file RAW lebih gampang diolah dan nantinya kalau akan dicetak, dikonversi ke file lain tanpa perlu mengurangi kualitas gambarnya sehabis konversi.

 

saya telah membahas bagaimana bracketing sanggup membantu kau menentukan foto yang terbaik dar Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 2)

Setelah melaksanakan pemotretan, kau sanggup menghubungkan perangkat Lumia kau ke PC. Untuk memudahkan, salin foto yang ingin kau olah ke PC. Jika kamu ingin memakai file RAW, PC atau laptop kau harus sudah memasang plugin biar sanggup membaca file tersebut di Windows Explorer.

Setelah itu, buka foto yang ingin kau olah dengan software khusus pengolah HDR. Di sini aku menggunakan Photomatix. Program ini cukup terkenal di kalangan penggemar fotografi alasannya ialah simpel dan menunjukkan hasil optimal.

Disclaimer: Saya bukanlah jago Desain Grafis ataupun Fotografer Profesional. Tentu saja untuk kau yang jago memakai Photoshop dan Corel, aku yakin kau sanggup memperoleh hasil jauh lebih baik!

 

saya telah membahas bagaimana bracketing sanggup membantu kau menentukan foto yang terbaik dar Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 2)

Di Photomatix, sudah ada fitur khusus untuk menggabungkan “bracketed photos” untuk diolah menjadi gambar dengan imbas HDR. Kamu sanggup eksklusif memanfaatkan fitur ini dan tetapkan “persyaratan” dalam mengolah gambar tersebut. Misalnya, menyerupai apa pencahayaan, tone warna, dan sebagainya.

saya telah membahas bagaimana bracketing sanggup membantu kau menentukan foto yang terbaik dar Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 2)

Photomatix juga menunjukkan aneka pengaturan warna yang sanggup kau manfaatkan untuk mengakibatkan gambar lebih menarik. Ada bilah pengaturan untuk warna merah, kuning, hijau, biru, dan sebagainya, juga ada pengaturan untuk ketajaman, saturasi warna, serta detail gambar yang diambil.

saya telah membahas bagaimana bracketing sanggup membantu kau menentukan foto yang terbaik dar Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 2)

Setelah final melaksanakan pengaturan, kau sanggup membiarkan software ini melaksanakan pemrosesan. Proses tersebut mungkin agak lama, tergantung kekuatan RAM dan processor di PC kamu. Apalagi kalau kau memakai file mentah yang diambil dari Lumia 1020 yang berukuran 38MP.

saya telah membahas bagaimana bracketing sanggup membantu kau menentukan foto yang terbaik dar Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 2)

Nah, sehabis selesai, kau akan sanggup memperoleh gambar yang tajam, mempunyai pengaturan gelap dan terperinci sesuai dengan selera kamu. Jika kau berkecimpung di dunia fotografi, maka pengolahan ini akan sangat membantu kau menghasilkan foto-foto berkualitas tinggi!

Demikianlah trik untuk memanfaatkan fitur Bracketing pada Windows Phone guna mengolah gambar dengan High Dynamic Range (HDR). Punya tips lain untuk memanfaatkan fitur Bracketing? Sumbangkan pengetahuan kau di kolom komentar!

 

 

 

 

 


Sumber: https://winpoin.com/

0 Response to "Memanfaatkan Fitur Bracketing pada Lumia Camera (Part 2)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel