#WinExplain: Build pada Windows 10 itu Berbeda dengan Service Pack
Sudah usang memakai Windows? Kalau iya, niscaya kau sudah tidak absurd lagi dengan yang namanya Service Pack. Dari kemunculan Windows yang pertama yaitu Windows NT 4.0, kita sudah dapat mendapat Service Pack. Tapi pada Windows 10 perubahan besar telah terjadi, dimana “Service Pack” digantikan dengan “Build”. Kedepannya update yang terjadi pada Windows 10 memakai build daripada memakai Service Pack.
Service Pack yang terakhir kali dirilis Microsoft ada pada Windows 7, yaitu Windows 7 Service Pack 1 di tahun 2011. Oh ya jika kau tidak tahu apa itu Service Pack, WinPoin akan menjelaskan detailnya sedikit. Service Pack adalah sebuah kumpulan update dan perbaikan atau disebut juga sebagai patch untuk sebuah sistem operasi atau software. Kaprikornus intinya, Service Pack itu kumpulan patch yang dirangkum menjadi sebuah update besar untuk akomodasi installasi. Untuk mengetahui lebih lanjut perihal Update Service Pack dan Build, kau dapat membaca seri #WinExplain di bawah ini.
Bagaimana Cara Kerja Service Pack??
Seperti yang sudah WinPoin jelaskan sebelumnya, Windows Service Pack yaitu sebuah kumpulan dari Windows patch yang juga disampaikan melalui Windows Update.
Service Pack mempunyai dua inti. Pertama, mereka dibundle dengan semua patch security dan patch stability yang telah dirilis pada Windows Update sebelumnya, sehingga menjadi update besar-besaran di satu daerah yang juga memudahkan proses installasinya. Mereka biasanya juga tiba dengan fitur atau tweak baru. Sebagai contoh, Windows Vista Service Pack 1 yang berisi peningkatan security dengan suplemen BitLocker.
Microsoft biasanya merilis service pack gres secara rutin. Sebagai contoh, ia merilis tiga service pack untuk Windows XP, dua untuk Windows Vista dan satu untuk Windows 7. Tapi sehabis itu mereka berhenti dan tidak ada perilisan service pack untuk Windows 8 atau Windows 8.1.
Bagaimana dengan Windows Update?
Tidak ada perubahan yang signifikan perihal update dari Service Pack maupun Build. Windows Update masih bekerja ibarat sebelumnya. Ketika ada update, Windows Update secara otomatis mendownload dan menginstall update ke sistem kamu, baik itu patch kecil atau patch besar. Kamu dapat melihat detail update patch pada Control Panel.
Seperti biasanya, Microsoft tetap menawarkan update dari hari ke hari. Tapi daripada merilis service pack baru, Microsoft menentukan merilis build gres pada Windows 10.
Build itu Seperti Versi Baru Dari Sebuah Windows
Gampangnya, build itu ibarat versi gres dari sebuah Windows. Kamu dapat melihat update beberapa bulan kemudian untuk Windows 10, atau update yang disebut dengan November Update sama ibarat update Windows 8.1 untuk Windows 8.
Ketika build dirilis, Windows 10 akan secara otomatis mendownload dan menginstallnya. Kemudian ia akan reboot dan upgrade ke versi terbaru dari build tersebut.
Daripada memakai nama service pack yang diinstall, Microsoft menentukan mengganti nomor build untuk sistem operasi tersebut. Kaprikornus kita akan lebih gampang apakah versi Windows 10 yang kau gunakan sudah yang terbaru atau belum. Kamu tinggal membuka Windows Run dan ketikkan winver untuk mengetahui build yang terinstall pada Windows 10 kamu.
Versi pertama dari Windows 10 yaitu Build 10240. November update ditandai dengan bagan nomor gres dengan versi 1511 yang artinya bulan kesebelas dari tahun 2015. November Update membawa nomor build 10586.
Kamu tidak dapat uninstall build lewat Control Panel ibarat yang dapat kau lakukan pada Service Pack. Untuk kembali ke build sebelumnya, kau harus pergi ke Settings>Update & security>Recovery dan klik sajian “go back” to previous build. Opsi ini hanya tersedia selama 30 hari, sehabis itu Windows 10 akan menghapus Windows old files dan kau tidak dapat melaksanakan downgrade.
Prosesnya sama ibarat kau update Windows 10 dari Windows 8 atau Windows 7. Jika kau lihat melalui Disk Celanup sehabis upgrade ke build baru, kau akan melihat beberapa file gigabyte yang dipakai untuk downgrade ke versi Windows sebelumnya. Karena itulah kau dapat kembali ke versi Windows sebelumnya, tapi masa aktifnya hanya 30 hari, lebih dari itu file ini akan dihapus dengan sendirinya oleh Windows.
Hal ini juga memastikan semoga system restore dapat bekerja dengan baik. Ketika kau melaksanakan reset PC ke factory default state memakai Windows 10, ia akan menawarkan versi fresh dari build Windows 10 ketika ini daripada kau harus downgrade ke versi awal Windows 10 dan mendownload ulang versi Windows 10 ketika ini.
Microsoft tidak menawarkan file download yang memungkinkan kau untuk menginstall build gres ke beberapa PC. Tetapi, Microsoft menyediakan download dari media installasi Windows 10 dengan build gres atau build terkini.
Saat ini masih satu build terbaru dari Windows 10 yang dirilis Microsoft, sebaliknya Microsoft merilis secara rutin build gres untuk Windows Insider, jadi mereka dapat menjajal build terbaru dari sistem operasi tersebut. Microsoft berusaha menjaga untuk menawarkan update pada Windows 10, dan mereka melakukannya dengan sistem yang baru. Karena Windows 10 akan mendapat lebih banyak update besar, mereka lebih menentukan build daripada service pack.
Sumber: https://winpoin.com/
0 Response to "#WinExplain: Build pada Windows 10 itu Berbeda dengan Service Pack"
Post a Comment