#WinExplain: Apa itu Core di Processor?

Komputer. laptop, tablet maupun smartphone mempunyai processor. Entah itu berukuran besar atau kecil, device kini rata-rata mempunyai processor untuk sanggup berfungsi. Processor juga dikenal dengan CPU (Central Processing Unit) yang merupakan bab penting dari sistem. Sampai dikala ini processor telah berkembang, ada dual-core, quad-core, hexa-core, octa-core dan sebagainya.

Rata-rata hari ini processor telah memakai setidaknya dual-core, yang artinya processor tersebut mempunyai dua core untuk memproses informasi. Secara sederhana sanggup dijelaskan menyerupai itu, tapi apakah bekerjsama core processor itu? Bagaimana cara kerja core processor? Berikut ini WinPoin akan menjelaskannya kepada kamu.

 

Apa itu Core Processor?

Core Processor ialah unit processing unit yang membaca semua intruksi untuk melaksanakan tindakan tertentu. Instruksi ditampung ketika dijalankan secara real time, mereka akan menciptakan kau sanggup mengoperasikan komputer. Sederhananya, semua yang kau lakukan pada komputer harus diproses oleh processor. Setiap kali kau membuka aplikasi, folder, mengetik, semua itu membutuhkan processor. Sedangkan ketika komputer menampilkan gambar, window dan game, itu ialah kiprah graphic card, yang berisi ratusan processor bekerja dengan cepat secara bersamaan. Sampai pada batas tertentu mereka gres membutuhkan processor komputer kamu.

Sebuah core biasanya hanya sanggup menjalankan satu kegiatan (atau lebih bila mendukung HW thread menyerupai hyperthreading di CPU Intel), mempertahankan kegiatan tersebut, register, mengurutkan proses, dan juga menjalankan ALU. Selain itu core juga sanggup mempertahankan cache core dengan salinan yang sering dipakai di sebagian memory.

Saat ini CPU mempunyai core lebih dari satu untuk melaksanakan banyak task di dikala tertentu. Task biasanya berupa proses software dan thread biasanya menangani OS schedule. Sebagai catatan OS mungkin mempunyai banyak thread untuk dijalankan, tapi CPU hanya sanggup menjalankannya secara bersamaan disaat tertentu. Itu juga tergantung dari banyaknya core dan HT thread per core.

 

Bagaimana Cara Kerja Core Processor??

Setiap perusahaan chip mempunyai desain processor yang rumit dan juga mempunyai banyak variasi dan model. Untuk arsitekturnya dikala ini, Intel memakai “Broadwell” dan AMD memakai “Steamroller” yang masih terus ditingkatkan. Peningkatan dilakukan untuk memperoleh kinerja yang lebih efektif dengan konsumsi energi yang sedikit. Meskipun processor berbeda arsitektur tapi mereka melalui empat langkah utama yang sama setiap kali memproses task, yaitu fetch, decode, execute dam writeback.

 

Fetch

Fetch ialah langkah dimana kau ingin melaksanakan sesuatu. Disini core processor mengintruksikan dan menunggu untuk melakukannya, biasanya diambil dari beberapa bab memory termasuk dari RAM. Tapi processor modern, intruksi yang dilakukannya sudah ada di dalam core processor cache. Processor mempunyai tempat yang namanya kegiatan conter, dimana ia bertindak sebagai bookmark, membiarkan processor tahu dimana isyarat terakhir dan berikutnya dilakukan.

Decode

Setelah melaksanakan fetch isyarat eksklusif dilakukan, ia pergi untuk melaksanakan decode. Instruksi sering melibatkan beberapa core processor menyerupai aritmatika dan core processor perlu memikirkannya. Setiap bab mempunyai sesuatu yang disebut opcode dimana ia memberitahukan core processor apa yang harus dilakukan terhadap informasi yang diberikan. Setelah core processor menemukan semua yang perlu dilakukan, kawasan yang berbeda dari code sanggup bekerja.

Execute

Execute ialah langkah dimana processor tahu apa yang perlu dilakukan. Yang terjadi disini sangat bervariasi tergantung dari informasi yang diberikan pada core processor. Sebagai contoh, processor sanggup melaksanakan aritmatika dalam ALU (Arithmetic Logic Unit). Unit ini terhubung dengan input dan output untuk menghitung angka dan mendapat hasil. Sirkuit di dalam ALU menyerupai mantra sihir, dan sangat ribet untuk menjelaskannya.

Writeback

Langkah terakhir disebut dengan writeback yang artinya menuliskan kembali. Disini tempat dari hasil yang telah dikerjakan yang kemudian dikirimkan ke memory. Dimana tempat menampilkan output tergantu dari kebutuhan aplikasi akan bekerja, tetapi sering berada di register processor untuk mendapat saluran yang lebih cepat sebagai isyarat selanjutnya. Dari sana ia akan diurus hingga ke output yang perlu diproses lagi yang berarti sanggup dikirim ke RAM.

 

Seluruh proses tersebut disebut dengan siklus instruksi. Siklus isyarat terjadi sangat cepat, terutama dikala ini alasannya ialah frekuensi processor yang sudah tinggi. Selain itu seluruh CPU rata-rata kini mempunyai beberapa core yang setiap core sanggup melaksanakan tugasnya masing-masing. Dengan begini data yang diolah sanggup mencadi lebih cepat.

Di atas hanyalah informasi mudah yang WinPoin berikan ihwal processor, tentu yang terjadi bekerjsama lebih rumit daripada kita duga. Dari sini ada yang kau tanyakan? Apakah processor yang dikala ini kau gunakan?

Sumber: https://winpoin.com/

Share this post